CITRAKARA https://publikasi.dinus.ac.id/citrakara <p>Citrakara adalah media publikasi yang diterbitkan Universitas Dian Nuswantoro yang menyuarakan hasil pemikiran yang berupa perancangan atau pengkajian di bidang<em> advertising,</em> desain grafis, fotografi, audio visual, multimedia, animasi, dan <em>game design</em>. Jurnal Citrakara bertujuan untuk mengembangkan dan mengkomunikasikan secara luas tentang perkembangan desain komunikasi visual dan multimedia baik secara teoritis maupun pragmatis.</p> <p>Citrakara terbit secara online empat kali dalam setahun yaitu bulan April, Juli, September, dan Desember.</p> <p><a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1582862583" target="_blank" rel="noopener">e-ISSN : 2807-7296</a></p> en-US <p>Karya ini dilisensikan di bawah <a href="http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/?ref=chooser-v1" target="_blank" rel="license noopener noreferrer">CC BY-SA 4.0</a></p> <p> </p> citrakara@dinus.id (Citrakara) noor.hasyim@dsn.dinus.ac.id (Noor Hasyim, M.Ds) Mon, 08 Dec 2025 15:41:12 +0000 OJS 3.2.1.4 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 DESAIN KAOS MUSIK INDIE SEBAGAI PERGERAKAN BUDAYA POPULER https://publikasi.dinus.ac.id/citrakara/article/view/15139 <p>Fenomena loyalitas fans dalam dunia musik tidak hanya terbatas pada apresiasi terhadap karya, tetapi juga merambah ke aspek gaya hidup, termasuk penggunaan atribut seperti kaos band. Musik indie, sebagai bagian dari subkultur yang lahir dari gerakan independen, memiliki dinamika tersendiri dalam membentuk identitas serta loyalitas fansnya. Kaos band indie bukan sekadar merchandise, tetapi juga simbol identitas dan kebanggaan bagi penggunanya. Dalam ranah budaya populer, kaos band indie mencerminkan lebih dari sekadar mode; ia menjadi media ekspresi yang memperkuat hubungan antara musisi dan pendengarnya. Penelitian ini menggunakan metode literature review untuk menganalisis berbagai kajian terdahulu terkait subkultur musik indie, budaya populer, serta loyalitas fans melalui atribut fesyen seperti kaos band. Dengan menelaah literatur yang relevan, penelitian ini bertujuan untuk memahami peran kaos band indie dalam membangun identitas fans serta bagaimana elemen ini berkontribusi terhadap eksistensi dan perkembangan subkultur musik indie.</p> Naufal Aulia Fiermeiza, Liandra Khansa Utami Putri Copyright (c) 2025 Naufal Aulia Fiermeiza, Liandra Khansa Utami Putri https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://publikasi.dinus.ac.id/citrakara/article/view/15139 Mon, 08 Dec 2025 00:00:00 +0000 ANALISIS STRATEGI DIGITAL MARKETING KEDAI KOPI LOKAL MELALUI KONTEN VISUAL INSTAGRAM https://publikasi.dinus.ac.id/citrakara/article/view/15143 <div><span lang="EN-US">Pertumbuhan teknologi digital pada media sosial kini telah mempengaruhi pergeseran fungsi komunikasi &amp; strategi pemasaran, termasuk pada industri <em>coffee shop</em> di Indonesia. Instagram sebagai platform berbasis visual, menjadi saluran utama dalam membangun citra merek dan keterlibatan konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi <em>digital marketing </em>berbasis instagram dengan studi kasus akun @filosofikopi, yakni salah satu kedai kopi lokal yang berkembang saat ini menjadi sebuah ekosistem kreatif sejak 2015. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif melalui studi literatur, observasi konten digital, dan wawancara mendalam terhadap tiga orang pengikut aktif akun instagram Filosofi Kopi. Analisis dilakukan dengan model AISAS <em>(Attention, Interest, Search, Action, Share). </em>Hasil penelitian menunjukkan adanya kombinasi antara konsistensi identitas visual, narasi cerita yang dibangun, kolaborasi bersama komunitas lokal, serta channel pemasaran yang terintegrasi. Kolaborasi komunitas kreatif menjadi spirit yang dilakukan Filosofi Kopi untuk memperluas jangkauan audiens sekaligus memperkuat kedekatan emosional dengan audiens. Penelitian ini menegaskan bahwa pemanfaatan media sosial secara strategis pada <em>digital marketing</em>, dapat menjadi sebuah instrumen efektif bagi kedai kopi lokal untuk meningkatkan engagement audiens.</span></div> Atsilia Hasna Nabilah Copyright (c) 2025 Atsilia Hasna Nabilah https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://publikasi.dinus.ac.id/citrakara/article/view/15143 Tue, 09 Dec 2025 00:00:00 +0000 ESTETIKA VISUAL, SIMBOLISME, DAN FUNGSI SOSIAL KOSTUM TARI TOPENG SETYOTOMO GLAGAHDOWO TUMPANG https://publikasi.dinus.ac.id/citrakara/article/view/15229 <p><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;"><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;">Penelitian ini membahas kostum Tari Topeng Setyotomo di Gelagahdowo–Tumpang, Malang, dengan fokus pada analisis estetika visual, makna simbolik, dan fungsi sosial budaya. Pendekatan yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan kerangka teori estetika Nusantara, antropologi interpretatif Clifford Geertz, dan fungsionalisme Bronislaw Malinowski. Data diperoleh melalui observasi langsung, dokumentasi visual, serta wawancara mendalam dengan pelaku seni, khususnya Pak Budi Utomo dan Bowo sebagai pembuat serta penafsir makna kostum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kostum Setyotomo tidak hanya menjadi perangkat pertunjukan visual, tetapi merupakan teks budaya yang sarat simbol dan berfungsi sebagai penanda identitas komunitas. Warna, motif, ornamen, dan struktur busana merepresentasikan filosofi kehidupan masyarakat Jawa Timur yang berorientasi pada alam, moralitas, dan hubungan sosial. Selain itu, kostum mengalami transformasi estetika seiring perkembangan zaman, namun tetap mempertahankan pakem tradisi sebagai bentuk kebudayaan yang berkelanjutan. Penelitian ini menegaskan bahwa kostum Topeng Setyotomo adalah medium estetika sekaligus perangkat sosial yang memastikan keberlangsungan seni topeng dalam konteks budaya Nusantara.</span></span></p> Dwi Puji Prabowo, Sunarmi Sunarmi Copyright (c) 2025 Dwi Puji Prabowo, Sunarmi Sunarmi https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://publikasi.dinus.ac.id/citrakara/article/view/15229 Tue, 09 Dec 2025 00:00:00 +0000 EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PENCAHAYAAN DASAR LAMPU STUDIO FOTOGRAFI BERBASIS PRAKTIK TERHADAP PELAJAR SMK PRIMA UNGGUL TANGERANG https://publikasi.dinus.ac.id/citrakara/article/view/15161 <p>Perkembangan industri kreatif di Indonesia menunjukkan peningkatan yang signifikan dan menuntut ketersediaan sumber daya manusia yang kompeten dalam produksi konten visual, termasuk kemampuan fotografi sebagai keterampilan inti dalam pendidikan vokasional. Namun, pembelajaran fotografi di SMK Prima Unggul Tangerang masih didominasi metode teoretis sehingga pemahaman pelajar tentang teknik pencahayaan dasar belum berkembang secara optimal. Penelitian ini bertujuan menganalisis peningkatan pemahaman pelajar terhadap konsep pencahayaan dasar melalui penerapan pembelajaran praktik fotografi di Studio Fotografi UNTAR. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan teknik dokumentasi, observasi, dan wawancara terhadap pelajar SMK Prima Unggul Tangerang sebagai bagian dari penulisan jurnal ilmiah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterlibatan pelajar dalam praktik langsung menggunakan peralatan studio seperti <em>softbox</em>, <em>reflector</em>, dan lampu studio mampu meningkatkan kemampuan teknis mereka dalam mengatur perlengkapan, intensitas, kualitas, serta arah cahaya secara sistematis. Selain itu, pembelajaran berbasis praktik juga memperkuat kepekaan visual serta kemampuan menyesuaikan pencahayaan dengan tujuan estetis maupun komunikatif. Temuan ini menegaskan bahwa kolaborasi antara institusi pendidikan serta fasilitas profesional dapat menciptakan lingkungan belajar yang kontekstual dan relevan dengan kebutuhan industri kreatif. Pembelajaran praktik di studio direkomendasikan sebagai model dasar untuk menjembatani kesenjangan antara penguasaan teoretis dan keterampilan aplikatif dalam pembelajaran fotografi di SMK.</p> Julius Andi Nugroho, Cindy Angelini, Jesslyn Wigen, Muhammad Hibrizi Hilmi, Fiona Rosalyn Copyright (c) 2025 Julius Andi, Cindy, Jesslyn, Hibrizi, Fiona https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://publikasi.dinus.ac.id/citrakara/article/view/15161 Tue, 09 Dec 2025 00:00:00 +0000 ARCA ARDHANARI DI MUSEUM MAJAPAHIT: SIMBOL KESEIMBANGAN GENDER DAN KORELASINYA PADA BUDAYA KONTEMPORER https://publikasi.dinus.ac.id/citrakara/article/view/15189 <p>Arca Ardhanari yang terdapat di Museum Majapahit merupakan salah satu simbol penting yang mencerminkan keseimbangan gender dalam budaya Jawa. Dalam konteks kontemporer, arca ini tidak hanya menjadi objek seni, tetapi juga sebagai representasi nilai-nilai gender yang relevan dengan kehidupan masyarakat saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi makna simbolik dari Arca Ardhanari dan bagaimana simbol tersebut berhubungan dengan produk parfum Morris yang dipasarkan di Indonesia. Melalui pendekatan kualitatif dan analisis estetika simbolik, penelitian ini mengungkapkan bahwa Arca Ardhanari tidak hanya mencerminkan harmoni antara pria dan wanita, tetapi juga menginspirasi produk-produk kontemporer yang mengusung tema keseimbangan gender. Dengan menggunakan data dari berbagai sumber, termasuk jurnal, artikel, dan wawancara, penelitian ini memberikan wawasan yang mendalam tentang interaksi antara budaya tradisional dan modernitas dalam konteks gender di Indonesia.</p> Dzuha Hening Yanuarsari, Sarwanto Sarwanto Copyright (c) 2025 Dzuha Hening Yanuarsari, Sarwanto Sarwanto https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://publikasi.dinus.ac.id/citrakara/article/view/15189 Tue, 09 Dec 2025 00:00:00 +0000 STRATEGI PERANCANGAN MEDIA PROMOSI COFFEE SHOP “LUANG WAKTU COFFEE” KOTA TEGAL https://publikasi.dinus.ac.id/citrakara/article/view/15270 <p><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;"><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;"><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;"><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;">Luang Waktu </span></span></span></span><em><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;"><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;"><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;"><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;">Coffee</span></span></span></span></em><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;"><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;"><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;"><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;"> Tegal merupakan sebuah </span></span></span></span><em><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;"><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;"><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;"><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;">kedai kopi</span></span></span></span></em><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;"><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;"><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;"><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;"> yang menjual berbagai macam produk minuman kopi, dan menyediakan makanan ringan maupun berat. Namun dengan semakin banyaknya </span></span></span></span><em><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;"><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;"><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;"><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;">coffee shop</span></span></span></span></em><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;"><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;"><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;"><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;"> baru, media promosi yang kurang efektif membuat target pemasaran menurun relatif cukup besar dari tahun 2020 sampai 2023. Oleh karena itu Luang Waktu </span></span></span></span><em><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;"><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;"><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;"><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;">Coffee</span></span></span></span></em><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;"><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;"><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;"><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;"> Tegal memerlukan perancangan media promosi yang efektif dan kreatif untuk meningkatkan omset. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif, data diperoleh melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi literatur. Metode analisis SWOT digunakan dalam penelitian ini, serta menggunakan metode perancangan </span></span></span></span><em><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;"><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;"><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;"><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;">pemikiran desain.</span></span></span></span></em><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;"><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;"><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;"><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;"> Hasil akhir perancangan adalah feed Instagram sebagai media utama dan media pendukung berupa </span></span></span></span><em><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;"><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;"><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;"><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;">story Instagram Ads</span></span></span></span></em><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;"><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;"><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;"><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;"> , </span></span></span></span><em><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;"><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;"><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;"><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;">story Instagram</span></span></span></span></em><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;"><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;"><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;"><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;"> , poster, </span></span></span></span><em><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;"><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;"><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;"><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;">X-Banner</span></span></span></span></em><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;"><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;"><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;"><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;"> , pamflet, stiker, dan gantungan kunci, sehingga dapat menarik konsumen dengan jangkauan yang lebih luas serta dapat meningkatkan omset penjualan Luang Waktu </span></span></span></span><em><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;"><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;"><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;"><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;">Coffee</span></span></span></span></em><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;"><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;"><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;"><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;"> Tegal.</span></span></span></span></p> Irfan Nadhif Putra, Siti Hadiati Nugraini Copyright (c) 2025 Irfan Nadhif Putra, Siti Hadiati Nugraini https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://publikasi.dinus.ac.id/citrakara/article/view/15270 Tue, 09 Dec 2025 00:00:00 +0000 IMPLEMENTASI MULTIMEDIA LIFE CYCLE (MDLC) DALAM PROSES PEMBUATAN IKLAN SUPER BURDAS POLTESA https://publikasi.dinus.ac.id/citrakara/article/view/14939 <p>Super Burdas merupakan produk olahan siap saji yang dikembangkan oleh Politeknik Negeri Sambas dari makanan khas daerah sambas. Bubur pedas dikemas sedemikian rupa sehingga memudahkan para pecinta kuliner khas sambas ini untuk dapat langsung menikmatinya kapan dan dimana saja tanpa harus menyiapkan bumbu-bumbu dan sayuran-sayuran pencirinya. Kemudahan dalam menyantap bubur pedas ini menjadikan proses <em>marketing</em> Super Burdas memiliki peran yang sangat penting. Politeknik Negeri Sambas sebagai produsen super burdas mencoba untuk menyajikan sebuah video iklan dengan pendekatan kolaborasi talent real di kehidupan nyata dengan scene-scene animasi yang disajikan dengan sangat professional dan terukur. Proses pembuatan video iklan itu sendiri memanfaatkan metode <em>Multimedia Development Life Cycle </em>(MDLC) yang terdiri dari tahapan-tahapan Concept, Design, Material Collecting, Testing dan Distribution. Implementasi Effect-Effect yang yang dimiliki oleh Adobe After Effect menghasilkan Video Iklan Super Burdas dalam durasi 93 (Sembilan Puluh tiga) detik.</p> Uray Heri Mulyanto, Noferianto Sitompul, Vanie Wijaya, Miadi Miadi, Chesy Grilista Imbleka, Lidya Lidya, Lili Lili Copyright (c) 2025 Uray Heri Mulyanto, Noferianto Sitompul, Vanie Wijaya, Miadi Miadi, Chesy Grilista Imbleka, Lidya Lidya, Lili Lili https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://publikasi.dinus.ac.id/citrakara/article/view/14939 Tue, 09 Dec 2025 00:00:00 +0000