Perancangan Film Pendek “Simbah” sebagai Media Pembelajaran pada Mata Kuliah Audio Visual
DOI:
https://doi.org/10.33633/andharupa.v7i2.5074Abstract
AbstrakPenelitian ini membahas tentang perancangan film pendek dengan judul “Simbah” sebagai salah satu media yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran mata kuliah Audio Visual pada mahasiswa semester 5. Film ini dibuat sebagai media untuk memberikan pendidikan moral kepada mahasiswa. Film ‘Simbah’ berisi nilai-nilai moral untuk orang dewasa yang sangat penting untuk dikenalkan pada mahasiswa. Salah satu aspek dari nilai-nilai moral dalam film tersebut adalah keinginan yang perlu dikendalikan. Keinginan merupakan salah satu sifat dasar yang dimiliki manusia dan harus dikendalikan sejak usia muda. Salah satu strategi yang dapat digunakan pendidik untuk menanamkan nilai tersebut adalah dengan media audio visual berupa film pendek. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif karena dapat mengungkapkan aspek-aspek yang harus ditekankan dalam sebuah film pendek, sehingga penanaman nilai bahwa keinginan perlu dikendalikan dapat dilakukan. Sebagai hasilnya film pendek ‘Simbah’ menjadi salah satu media pembelajaran yang menarik dan dapat mengarahkan serta membuat mahasiswa mengerti dengan latar belakang budaya. Selain itu sinematografi film ‘Simbah’ memudahkan mahasiswa untuk memahami alur cerita dan menjadi referensi dalam perancangan mata kuliah audio visual. Kata Kunci: audio visual, film pendek, media pembelajaran, simbah AbstractThis research discusses the design of a short movie with the title "Simbah" as one of the media that uses as a learning medium for studying Audio Visual courses for 5th-semester students. This short movie was made as a medium to provide moral education for students. 'Simbah' contains moral values for adults that are very important to introduce to students. One aspect of the moral values in the movie is the desire that needs to control. Desire is one of the primary human traits and must restrain from a young age. One strategy that educators can use to instill these values is with audio-visual media in the form of short movie. The method used in this study is qualitative because it can reveal aspects that must be emphasized in a short film so that the inculcation of the value that desires need to control can be carried out. As a result, the short movie 'Simbah' became one of the interesting learning media and could direct students to understand the cultural background. In addition, the cinematography of the 'Simbah' movie makes it easier for students to understand the storyline and becomes a reference in making short films in audio visual courses. Keywords: audio visual, learning media, short movie, simbahReferences
Ardianto, E. (2017). Komunikasi Masa: Suatu Pengantar. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
Dewandaru, L., Ardianto, D.T., & Erandaru, S. (2017). Perancangan Film Pendek Untuk Meningkatkan Pemahaman Masyarakat. Jurnal DKV Adiwarna, Universitas Kristen Petra. Vol. 01, No. 10.
Effendy, O. Uchjana. (2005). Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya
Irawan, Fety. (2014). Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Noval. (2015). Metode Penelitian Kualitatif dan Kualitatif. Diakses 20 April 2017http://www.seputarpengetahuan.com/2015/02metode-penelititan-kualitatif- dan.html.
Nugroho, Ali & Yeni. P. (2006). Metode Pengembangan Sosial Emosional. Jakarta: Universitas Terbuka.
Sarwono, Jonathan dan Harry Lubis. (2007). Metode Riset untuk Desain Komunikasi Visual. Yogyakarta: Andi.
Syaiful, Agil. (2015). Teknik Pembuatan dan Pengertian Storyboard. Diakses tanggal 29 Mei 2017, https://sites.google.com/site/elearningtp2010/media-3d/teknik-pembuatan-storyboard-media-animasi-3d/pengertian-storyboard.
Wibowo, Fred. (2007). Teknik Produksi Program Televisi. Yogyakarta: Pinus Book Publisher.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 ANDHARUPA: Jurnal Desain Komunikasi Visual & Multimedia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).