Perancangan Film Pendek "Bukan Hak-Ku" untuk Menanamkan Nilai Kejujuran pada Anak Usia 8-12 Tahun

Authors

  • Anggoro Dityo Setiawan Satya Wacana Christian Univercity
  • Michael Bezaleel Satya Wacana Christian University

DOI:

https://doi.org/10.33633/andharupa.v5i01.1873

Abstract

AbstrakPenelitian ini membahas tentang perancangan film pendek dengan judul “Bukan Hak-Ku†sebagai salah satu media yang dapat digunakan untuk pendidikan karakter pada anak. Pendidikan karakter berisi nilai-nilai moral untuk anak sangat penting untuk dikenalkan sejak usia dini. Salah satu aspek dari nilai-nilai moral dalam pendidikan karakter yaitu kejujuran. Kejujuran merupakan salah satu sifat dasar yang dimiliki manusia dan harus ditanamkan sejak kecil. Salah satu strategi yang dapat digunakan pendidik untuk menanamkan nilai tersebut adalah dengan media audio visual berupa film. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif dengan tujuan agar penelitian ini dapat mengungkapkan aspek-aspek yang harus ditekankan dalam sebuah film pendek sehingga penanaman nilai kejujuran dapat dilakukan. Film pendek adalah salah satu media pembelajaran baru bagi anak. Orang tua berperan untuk mengarahkan dan membuat anak mengerti dengan latar belakang budaya yang dekat dengan anak dan memudahkan anak untuk memahami alur cerita serta mengimplementasi cerita tersebut dalam kehidupan sehari-hari.Kata Kunci:  film, kejujuran, keluarga, moralAbstractThis study discusses the design of short films titled Bukan Hak-Ku as one of the media that can be used for character education. Character education containing moral values for children is very important to be introduced from an early age. One of the moral values in character education is honesty. Honesty is one of the basic characteristics possessed by humans and must be delivered since childhood. One strategy that can be used educators to instill these value is with audio visual media such as films. The method used in this study is a qualitative method to reveal aspects that should be emphasized in a short film so as to instill the values of honesty. Short films are one of the new learning media for children. Parents have a role to direct and make children understand the cultural background that is close to the child. The role of parents is also easier for children to understand the story plot and implement it in everyday life.Keywords: family, film, honesty, moral

References

Bachtiar, Chamdani Lukman. (2013). Media Pembelajaran Audio Visual Terhadap Pembelajaran Lompat Jauh Pada Siswa Kelas IV SDN Grobogan 04 Kabupaten Grobogan Tahun Ajaran 2012/2013.

Fred, Wibowo. (1997). Dasar-Dasar Program Televisi, Jakarta: Grasindo.

Heinich et.al. (2002). Media dan Fungsinya. Jakarta: Depkominfo.

Irawan, Fety. (2014). Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Noval. (2015). Metode Penelitian Kualitatif dan Kualitatif. Diakses 20 April 2017http://www.seputarpengetahuan.com/2015/02metode-penelititan-kualitatif-dan.html.

Nugroho, Ali & Yeni.P,. (2006). Metode Pengembangan Sosial Emosional. Jakarta : Universitas Terbuka.

Purbolaksito, Dedy. (2014). Paper Jurnal Online Pola Komunikasi Keluarga Dalam Menanamkan Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Anak (Studi Kualitatif Penerapan Pola Komunikasi Keluarga dalam Pendidikan Karakter Anak pada Keluarga Jawa di Kelurahan Sangkrah Kecamatan Pasar Kliwon Kota Surakarta).

Sarwono, Jonathan dan Harry Lubis. (2007). Metode Riset untuk Desain Komunikasi Visual. Yogyakarta: Andi.

Sumarsih. (2013). Pendidikan Karakter Disiplin Dan Kejujuran Anak Pada Keluarga Polisi (Studi Kasus di Aspolres Sragen Mageru RT 03/RW II Sragen Tengah Kecamatan Sragen Kabupaten Sragen Tahun 2013).

Syaiful, Agil. (2015). Teknik Pembuatan dan Pengertian Storyboard. Diakses tanggal 29 Mei 2017, https://sites.google.com/site/elearningtp2010/media-3d/teknik-pembuatan-storyboard-media-animasi-3d/pengertian-storyboard.

Downloads

Published

2024-07-04