Tinjauan Ergonomi dan Estetika untuk Desain Tempat Sampah Anak Otomatis, Edukatif dan Persuasif
DOI:
https://doi.org/10.33633/aiej.v7i1.8404Keywords:
Ergonomi, Estetika, Perancangan ProdukAbstract
Permasalahan lingkungan terkait sampah dipicu akibat perilaku membuang sampah sembarangan di masyarakat. Penyebabnya adalah pendidikan karakter serta penyediaan fasilitas tempat sampah. Pendidikan karakter sebaiknya dilakukan sejak usia dini dan akan membentuk kebiasaan baik di kemudian hari, dengan mengintergrasikan nilai-nilai cinta lingkungan. Dalam mendukung terbentuknya karakter cinta lingkungan pada anak, perlu disedikan fasilitas yang mendukung, yaitu perancangan tempat sampah. Dalam merancang tempat sampah untuk anak, perlu dilakukan kajian dari aspek ergonomi dan estetika, dimana rancangan tempat sampah otomatis ini dapat aman, nyaman, mudah digunakan, dan menarik bagi anak. Dalam artikel ini rancangan mengkaji antropometri sebagai basis ukuran rancangan, biomekanika postur, serta kajian display visual dan audio dalam rancangan. Adapun hasil menunjukkan ketinggian bukaan sampah yakni 45 – 62 dari permukaan lantai, dengan estimasi nilai OWAS 1 dan REBA 2, serta visual dan auditori display yang memenuhi aspek proximity, similarity, simetry, continuity, discrimination, dan detectability.References
Anifa, T., Anward, H. H., & Erlyani, N. (2017). Perbedaan Perilaku Membuang Sampah pada Siswa Antara Sebelum dan Sesudah Diberikan Live and Symbolic Modeling. Jurnal Ecopsy, 4(2). https://doi.org/10.20527/ecopsy.v4i2.3850
Adawiyah, A. S. R., & Dewinggih, T. (2021). Pendidikan Lingkungan pada Anak Usia Dini Melalui Penyediaan Tempat Sampah Serta Metode Simulasi. Proceedings UIN Sunan Gunung Djati Bandung, 1(38).
Fadlilah, A. N., & Muqowim, M. (2020). SettingsThe Effective and Creative Method to Teach Environmental Care Attitudes for Early Childhood. Indonesian Journal of Early Childhood Education Studies, 9(2).
Izzhati, D. N., Amalia, A., & Rahadian, H. (2020). Desain Tempat Sampah Edukatif dan Persuasif Membentuk Karakter Cinta Lingkungan Bagi Anak Usia Dini. Tekinfo: Jurnal Ilmiah Teknik Industri Dan Informasi, 8(2). https://doi.org/10.31001/tekinfo.v8i2.818
Virginia, C., Damajanti, M. N., & Muljosumarto, C. (2018). Perancangan Permainan Edukatif Tentang Peduli Lingkungan Dalam Hal Membuang Sampah Untuk Anak 5-8 Tahun. Jurnal DKV Adiwarna, 1(12), 1–9.
Bridger, R.S. (2008). Introduction to Ergonomics. London: CRC Press.
Suma’mur. (2014). Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja (Hiperkes) Edisi 3. Jakarta: Sagung Seto.
Mayasari, D., & Saftarina, F. (2016). Ergonomi Sebagai Upaya Pencegahan Musculoskletal Disorders pada Pekerja. Jurnal Kedokteran Universitas Lampung, 1(2).
Liansari, G. P. (2020). Perancangan Blueprint Interior Toilet Gerbong Kereta Api Indonesia. J@ Ti Undip: Jurnal Teknik Industri, 15(23).
Islamsyah, H. (2018). Peranan Styling dan Ergonomi Pada City Car Terhadap Masyarakat Urban Jakarta Studi Kasus Eksterior Dan Interior Suzuki Karimun Wagon R Dan Daihatsu Ayla. Idealog: Ide dan Dialog Desain Indonesia, 2(2). https://doi.org/10.25124/idealog.v2i2.1221
Pratiwi, I., Munfi’ah, Fitriadi, R., & Sufa, M. F. (2019). Evaluation of work posture in sohun noodles workers using OWAS and WERA method. International Journal of Innovative Technology and Exploring Engineering, 8(11). https://doi.org/10.35940/ijitee.K1767.0981119
Nur, R. F., Lestari, E. R., & Mustaniroh, S. A. (2016). Analisis Postur Kerja pada Stasiun Pemanenan Tebu dengan Metode OWAS dan REBA, Studi Kasus di PG Kebon Agung, Malang. Teknologi Dan Manajemen Agroindustri, 5(1), 39–45.
Rahmadhan, & Baroroh, D. K. (2017). Perbandingan sensitivitas metode REBA, OWAS dan QEC dalam evaluasi tingkat risiko postur kerja (Studi kasus di WL aluminium giwangan). Seminar Nasional Teknik Industri Universitas Gadjah Mada.
Enez, K., & Nalbanto?lu, S. S. (2019). Comparison of ergonomic risk assessment outputs from OWAS and REBA in forestry timber harvesting. International Journal of Industrial Ergonomics, 70. https://doi.org/10.1016/j.ergon.2019.01.009
Kee, D. (2020). An empirical comparison of OWAS, RULA and REBA based on self-reported discomfort. International Journal of Occupational Safety and Ergonomics, 26(2), 285–295. https://doi.org/10.1080/10803548.2019.1710933
Nugraha, I. D., Aviasti, A., & As’ad, N. R. (2018). Perancangan Fasilitas Kerja Menggunakan Data Antropometri dan Metode Quality Exposure Checklist (QEC) pada Stasiun Pemotongan di Home Industri Prima Multi Sport. Prosiding Teknik Industri; Vol 4, No 2, Prosiding Teknik Industri (Agustus, 2018); 541-546.
Hasimjaya, J., Wibowo, M., & Wondo, D. (2019). Kajian Antropometri & Ergonomi Desain Mebel Pendidikan Anak Usia Dini 3-4 Tahun di Siwalankerto. Dimensi Interior, 15(1). https://doi.org/10.9744/interior.15.1.45-55
Walidi, K., & Nurcahyanie, Y. D. (2016). Rancangan Pengembangan Produk Boncengan Sepeda Motor Untuk Anak Dengan Pendekatan Ergonomi. WAKTU: Jurnal Teknik UNIPA, 14(2). https://doi.org/10.36456/waktu.v14i2.132
Rudianto, A. (2017). Kajian Ergonomi pada Visual Display Penunjuk Informasi Pelabuhan di Kawasan Kuala Enok. Jurnal BAPPEDA, 3 (1)
Junaedi, D., & Cholisana, A. (2021). Perancangan Visual Display Informasi Dengan Pendekatan Ergonomi. Jurnal Penelitian Dan Aplikasi Sistem & Teknik Industri (PASTI), XV(2), 137–146.
Monica, M., & Luzar, L. C. (2011). Efek Warna dalam Dunia Desain dan Periklanan. Humaniora, 2(2), 1084. https://doi.org/10.21512/humaniora.v2i2.3158
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Amalia Amalia, Dwi Nurul Izzhati, Helmy Rahadian
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.