Pengendalian Kualitas Gulungan Benang Polyester dengan Six Sigma dan Pendekatan Kaizen

Abstract

PT. Sari Warna Asli Unit V merupakan salah satu perusahaan manufaktur yang bergerak dalam pemintalan benang. Dalam produksi benang polyester tahun 2021 masih terdapat produk cacat sebesar 0,22% melebihi batas yang sudah ditetapkan 0,05% menuju zero deffect. Maka dari itu penelitian ini digunakan untuk mengetahui kemampuan proses berdasarkan produk cacat yang ada dengan six sigma dengan konsep kaizen. Berdasarkan hasil pengolahan data pada tahap define didapatkan 7 CTQ stitching, non standart, gulungan jelek, kotor, kontaminasi, tanpa ekor, dan ring cones. Pada tahap measure nilai DPMO sebesar 309,23 dengan nilai sigma 4,92. Kapabilitas proses (CP) stitching 1,15, non standart 1,50, gulungan jelek 1,27, kotor 1,08, kontaminasi 1,3, tanpa ekor 1,23, dan ring cones 1,67. Tahap analyze menjelaskan penyebab masalah dengan fishbone diagram didapatkan cacat kotor dikarenakan kebocoran minyak atau oli pada mesin, dan kelalaian operator. Cacat stitching dikarenakan adanya ketidaksesuaian penyettingan mesin disebabkan bearing centre kocak. Tahap improve dengan 5W + 1H dan Five Step plan didapatkan rekomendasi untuk cacat kotor memberikan pemahaman bahwa segala proses produksi berpegangan dengan SOP, melakukan pengecekan dan membersihkan mesin, menjaga kebersihan tangan untuk meminimalisir cacat. Rekomendasi untuk cacat stitching antara lain melakukan pengecekan sparepart mesin winding setiap pergantian shift untuk meminimalisir cacat pada produk.