Pengambilan Keputusan Pengendalian Persediaan Bahan Baku Kedelai pada UKM Tempe Hartini Dengan Metode Simple Additive Weighting
DOI:
https://doi.org/10.33633/aiej.v6i1.6432Keywords:
Pengendalian Persediaan, EOQ, POQ, JIT, Pengambilan Keputusan, SAWAbstract
Indonesia merupakan negara penghasil tempe yakni makanan olahan kedelai ini juga banyak disukai oleh seluruh kalangan masyarakat. Kebanyakan produk ini diolah oleh industri bersakala kecil dan menengah, salah satunya yaitu UKM Tempe Hartini. UKM yang beroperasi di Gunungpati, Semarang ini memiliki hambatan atau permasalahan dalam pengendalian persediaan bahan baku kedelai yang kurang optimal antara lain terkait penentuan banyaknya bahan baku dan frekuensi pemesanan bahan baku, agar dapat meminimalkan total biaya persediaan bahan baku kedelai. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk rekomendasi pengambilan keputusan terkait metode yang paling optimal dalam menentukan jumlah bahan baku, frekuensi pemesanan bahan baku, serta total biaya persediaan. Metode untuk pengendalian perhitungan persediaan menggunakan metode Economic Order Quantity (EOQ), Period Order Quantity (POQ) dan metode Just-in-Time (JIT). Selanjutnya, dalam penentuan metode yang paling optimal menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW). Total biaya persediaan dari perhitungan metode EOQ sebesar Rp 1.229.379 dan dapat menghemat biaya sebesar 34%. Sedangkan total biaya persediaan metode POQ sebesar Rp 640.693 dan dapat menghemat biaya sebesar 66%. Untuk total biaya dengan metode JIT sebesar Rp 784.927 dan dapat melakukan penghematan biaya sebesar 58%. Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan metode SAW, metode yang terpilih dari total biaya yang paling optimal yaitu dengan metode POQ.References
W. R. Rizki Fajar Fitrianto, Edy Prasetyo, “Analisis Permintaan Kedelai Pada Industri Tempe Di Kecamatan Semarang Selatan,” pp. 7–18.
J. Triastono, E. Kurniyati, and R. K. Jatuningtyas, “Status dan strategi pengembangan kedelai untuk swasembada di Indonesia,” Pros. Semin. Nas. Pertan. Peternak. Terpadu Ke-3, pp. 650–662, 2018, [Online]. Available: http://eproceedings.umpwr.ac.id/index.php/pertanian/article/view/1355/1173.
P. Ud, R. Pasui, and K. Buntu, “Model Pengendalian Persediaan Bahan Baku Kedelai Terhadap Proses Produksi Tahu Tempe,” vol. 3, no. 2, pp. 90–102, 2019.
V. A. Pradana and R. B. Jakaria, “Pengendalian Persediaan Bahan Baku Gula Menggunakan Metode EOQ Dan Just In Time,” Bina Tek., vol. 16, no. 1, p. 43, 2020, doi: 10.54378/bt.v16i1.1816.
A. Kusumawati and A. D. Setiawan, “Analisis Pengendalian Persediaan Bahan Baku Tempe Menggunakan Material Requirement Planning,” Ind. Serv., vol. 3, no. 1b, pp. 168–173, 2017, [Online]. Available: http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/jiss/article/view/2079/1612.
B. P. P. A. G. P. Putra, “Perbandingan Metode EOQ dan JIT dalam Menganalisis Pengendalian Persediaan Bahan Baku,” Focus Powder Coatings, vol. 2017, no. 9, pp. 6–7, 2017.
D. Kartikasari and M. S. K. Turnip, “Analisis Perbandingan Pengendalian Persediaan Bahan Baku Methanol antara Pendekatan Model Economic Order Quantity Dengan Just In Time Pada CV Mamabros,” J. Appl. Manag. Account., vol. 1, no. 2, pp. 77–90, 2017.
H. Deviatul Hasanah, “Peranan Economic Order Quantity (Eoq) Dan Justiin Time (Jit) Dalam Pengendalian Persediaan Pada Ud.Risma Jati Mandiri,” vol. 105, no. 3, pp. 129–133, 1945, [Online]. Available: https://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:BDsuQOHoCi4J:https://media.neliti.com/media/publications/9138-ID-perlindungan-hukum-terhadap-anak-dari-konten-berbahaya-dalam-media-cetak-dan-ele.pdf+&cd=3&hl=id&ct=clnk&gl=id.
A. Sigit, “Studi Komparasi Metode EOQ Dan POQ Dalam Usaha Efisiensi Biaya Bahan Pasir Paving Block,” Teknisia, vol. 21, no. 1, pp. 209–217, 2016, [Online]. Available: https://journal.uii.ac.id/teknisia/article/view/7224.
S. Padmantyo and Q. N. Tikarina, “EOQ dan JIT: Mana yang Lebih Tepat Diterapkan Perusahaan Manufaktur?,” Natl. Conf. Manag. Bus., pp. 675–688, 2018, [Online]. Available: https://publikasiilmiah.ums.ac.id/xmlui/handle/11617/9994.
Y. Budiasih and A. Asriyal, “Pengendalian Persediaan Kedelai Sebagai Bahan Baku Produksi Tahu I-Love Bandung,” Liquidity, vol. 3, no. 2, pp. 155–163, 2018, doi: 10.32546/lq.v3i2.90.
N. Nurmalini and R. Rahim, “Study Approach of Simple Additive Weighting For Decision Support System,” Int. J. Sci. Res. Sci. Technol., vol. 3, no. 3, pp. 541–544, 2017.
E. D. Sri Mulyani, “Analisis Perbandingan Sistem Pendukung Keputusan Menggunakan Metode SAW Dengan WP Dalam Pemberian Pinjaman,” CogITo Smart J., vol. 5, no. 2, p. 239, 2019, doi: 10.31154/cogito.v5i2.151.239-251.
N. D. Apriani, N. Krisnawati, and Y. Fitrisari, “Implementasi Sistem Pendukung Keputusan Dengan Metode SAW Dalam Pemilihan Guru Terbaik,” J. Autom. Comput. Inf. Syst., vol. 1, no. 1, pp. 37–45, 2021, doi: 10.47134/jacis.v1i1.5.
S. Nurlela, A. Akmaludin, S. Hadianti, and L. Yusuf, “Penyeleksian Jurusan Terfavorit Pada Smk Sirajul Falah Dengan Metode Saw,” J. Pilar Nusa Mandiri, vol. 15, no. 1, pp. 1–6, 2019, doi: 10.33480/pilar.v15i1.1.
P. Sulastri, “Sistem Just in Time ( Jit ) Penting Bagi Perusahaan Industri,” Dharma Ekon., no. 36, pp. 1–12, 2012.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Amalia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.