ANALISA KEBOCORAN PADA BODY MILL / PULVERIZER MENGGUNAKAN METODA ROOT CAUSE FAILURE ANALYSIS (RCFA)

Authors

  • Irwan Sukendar Universitas Sultan Agung
  • Akhmad Syahkroni Universitas Sultan Agung
  • Bagus Tri Prasetyo Universitas Sultan Agung

DOI:

https://doi.org/10.33633/aiej.v3i2.4608

Abstract

AbstrakAbstrak PT PJB UBJOM PLTU Tanjung Awar-awar unit 1 dengan kapasitas total daya 350 MW. Setelah dilakukan program combusition tunning di bulan februari 2017, PLTU tanjung awar-awar dapat  meningkatkan  effisiensi  peralatan  tertinggi  pada  sistem  pembangkit  jawa-bali  dan mendapatkan merrit order tertinggi oleh PLN. Permasalahan yang sering terjadi di adalah terjadi kebocoran body pulverizer. Kebocoran ini di sebabkan over velocity pulverizer akibat penggunaan variasi  batubara.  Dalam  penggunaan  batubara  low  range  coal,  operator  harus  menaikan  flow primary  air  untuk  mencapai    outlet  temperatur  yang  sesuai.  Kenaikan  tersebut  menyebabkan naiknya coal flow pada Mill/Pulverizer, coal flow maksimal pada pulverizer 38.5 t/h sedangkan actual  opeasi  43.7  t/h.    Over  velocity  yang  terjadi  pada  pulverizer  secara  tidak  langsung meningkatkan laju abrasive di dalam coal pulverizer. Dengan penerapan metode Root Cause Failure Analysis di dapat melakuakan  redesign inner linning body pulverizer. Redesign ini bertujuan menekan laju abrasive yang tinggi di dalam pulverizer  dengan  menaikan  hardness  pada  dinding  pulverizer.  Kondisi  awal  plate  S5  222  HB atau  19  RC  menjadi  625  HB  atau  60  Rc.  Dengan  melakukan  Redesign  inner  linning  body pulverizer, maka akan membantu mengoptimalkan kehandalan pengoperasian pulverizer. Kata kunci : Mill/Pulverizer, kebocoran body, RCFA (Root Cause Failure Analysis)    

Author Biographies

Irwan Sukendar, Universitas Sultan Agung

Teknologi Industri, Fakultas Teknik

Akhmad Syahkroni, Universitas Sultan Agung

Teknologi Industri, Fakultas Teknik

Bagus Tri Prasetyo, Universitas Sultan Agung

Teknologi Industri, Fakultas Teknik

Downloads

Published

2021-04-20

Issue

Section

Articles