MEREDUKSI CACAT BOTOL PLASTIK DENGAN PENDEKATAN SIX SIGMA DAN FUZZY

Authors

  • Fahmi Indra Nurrakhman Universitas Dian Nuswantoro
  • Dwi Nurul Izzhati Universitas Dian Nuswantoro
  • Rudi Tjahyono Universitas Dian Nuswantoro

DOI:

https://doi.org/10.33633/aiej.v3i2.4606

Abstract

AkstrakCV Jordan Plastik  adalah perusahan plastik yang berada di Semarang. Produk yang dihasilkan  diantaranya adalah botol plastik PET. Perusahaan menargetkan  maksimal produk cacat rata-rata 2% perbulan, namun realisasinya ada kenaikan produk cacat pada periode Oktober 2018 sampai Maret 2019 menjadi 4,69%. Untuk mengendalikan permasalahan ini dan mereduksi produk cacat, peneliti menggunakan pendekatan Metode Six Sigma.Tahapan dari metode Six Sigma meliputi Define,  Measure,  Analyze,  Improve  dan  Control.  Pada  penelitian  ini  tidak  membahas  pada tahapan control hanya sampai tahap Improve. Pada tahap Define diketahui jenis cacatnya botol PET yaitu bocor, body menggumpal, drop test, garis motong, goyang, kepala cembung, kotor oli, leher  miring,  ring  penyok,  selip,  semu  gosong,  semu  putih,  stretch  miring,  dan  tebal  tipis    dan penyebab  cacat  dominan  adalah  suhu  mesin  preform  berubah-ubah.Tahap  Measure,    DPMO selama periode Oktober 2018 sampai Maret 2019 sebesar 46.912 pcs dengan nilai sigma 3,18. Tahap Analyze, analisis faktor yang menyebabkan cacat pada tiga jenis cacat tertinggi yaitu ring penyok, semu putih dan goyang. Pada tahap Improve dilakukan penstabilan suhu mesin pemanas preform dengan metode logika fuzzy pada suhu 58 Celcius. Kata Kunci : PET, Six Sigma, Pengendalian Kualitas, DMAIC, Fuzzy  

Author Biographies

Dwi Nurul Izzhati, Universitas Dian Nuswantoro

Teknik Industri, Fakultas Teknik

Rudi Tjahyono, Universitas Dian Nuswantoro

Teknik Industri, Fakultas Teknik

Downloads

Published

2021-04-20

Issue

Section

Articles