EFEKTIFITAS PENGGUNAAN LIDAH MERTUA DALAM RUANGAN TERTUTUP UNTUK MENGURANGI KADAR COHB DAN CO LINGKUNGAN AKIBAT ASAP ROKOK

rizky rahadian w, Eko Sulistiono

Abstract


Karbon monoksida (CO) adalah gas yang tidak berwarna, tidak berasa, tidak mengiritasi dan tidak berbau.Gas ini dihasilkan melalui pembakaran gas, minyak, petrol, bahan bakar padat atau kayu. Terbentuknya gas CO berasal dari kebakaran, tungku, pemanas, oven dan mesin Bahaya utama terhadap kesehatan adalah mengakibatkan gangguan pada darah. Batas pemaparan karbon monoksida yang diperbolehkan oleh OSHA (Occupational Safety and Health Administration) adalah 35 ppm untuk waktu 8 jam/hari kerja. Pada ruang tertutup , tingkat polusi berasal  dari asap rokok. Pekerja di ruang tertutup  berptensi terpapar gas CO yang terperangkapdalam ruangan selama bekerja. Gas Co dihirup akan membentuk COHb dalam darah, penelitian ini bertujuan Efektivitas lidah mertua dalam mengurangi kadar COHb dan CO lingkungan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif  desain cross sectional menggunakan 7 responden yang ada diruangan tertutup tersebut. Pengukuran gas CO menunjukan dibawah baku mutu 25 PPM. Mayoritas pekerja memiliki karakteristik  jenis kelamin perempuan (57,14%), Laki-Laki( 42,86), berumur ≤ 40 Tahun (85,71 %) dan lebih dari ≥ Tahun (16,67%) dan memiliki kebiasan merokok sebanyak (42,86%). Disimpulkan bawah kadar CO dibawah baku mutu sedangkan untuk kadar COHb melebihi baku mutu 3,5% . disarankan untuk mengurangi kebiasaan merokok dan memberi ventilasi yang baik.

Kata kunci : Lidah mertua, kabon monoksida, ruang tertutup


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.33633/visikes.v18i2.2979

Article Metrics

Abstract view : 534 times
PDF - 581 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Indexed by:

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.site
stats View My Stats

 

Supporting Professional Organizations

iakmiahla