Sistem Cerdas Keamanan Kendaraan Sepeda Motor Dengan Fingerprint Berbasis Mirkrokontroler
Abstract
Keamanan kendaraan roda dua sangat rentan terhadap pencurian, sehingga diperlukan feature alat keamanan kendaraan terhadap kejahatan. Standar sistem keamanan yang disediakan oleh beberapa pabrikan pembuat kendaraan sepeda motor adalah kunci stang. Kunci stang yang dibuat masih memiliki kelemahan, yaitu masih dapat dirusak menggunakan kunci “T’ sehingga perlu diperbaiki untuk mengatasi kekurangan tersebut. Usulan Solusi dari peneiliti adalah dengan memodifikasi sebuah sistem keamanan dengan memanfaatkan mikrokontroler sebagai pengganti kunci kontak kendaraan. Dalam penelitian ini keamanan sistem pada kendaraan yang dirancang untuk menggantikan peran kunci pada sistem starter, kemudian menjadikan finger print sebagai starter dan menambahkan alarm kendaraan menggunakan Arduino Uno, Relay dan Buzzer. Dalam penelitian ini metode yang digunakan ialah Studi literatur dan observasi. Pengujian dilakukan pada subsistem Sidik Jari, Relay, Buzzer, dan pengujian seluruh sistem. Hasil pengujian menyimpulkan bahwa sistem dapat menjalankan perintah dan logika yang telah diprogram sebagai sistem keamanan kendaraan motor untuk pengganti kunci kontak kendaraan dan hanya mereka yang memiliki akses yang dapat menggunakan kendaraan bermotor.References
(Pamungkas et al., 2016)
(Undala, Triyanto, & Brianorman, 2015)
(Sofyan et al., 2017)
(Sudhan, Kumar, Prakash, Devi, & P., 2015)
(Kadir, 2017)
(Turang, 2015)
(Bell, 2013)
Downloads
Published
2019-11-21
Issue
Section
Articles
License
Penulis yang mempublikasikan artikelnya dalam publikasi ini setuju dengan ketentuan berikut :
- Hak cipta tetap pada penulis dan memberikan hak kepada SEMNASTIK 2019 sebagai prioritas pertama untuk mempublikasikan artikelnya dengan lisensi Creative Commons Attribution License yang memperbolehkan artikel untuk dapat dibagikan dengan pengakuan terhadap penulis artikel dan SEMNASTIK 2019 sebagai tempat publikasinya.
- Penulis dapat mendistribusikan publikasi artikelnya secara non-eksklusif (contoh : pada repository universitas atau pada buku) dengan pemberitahuan atau pengakuan publikasi di SEMNASTIK 2019.
- Penulis diijinkan untuk mencantumkan karyanya secara online (misal : di website pribadi atau di repository universitas) sebelum dan sesudah proses pengiriman (lihat The Effect of Open Access).