IMPLEMENTASI ALGORITMA LEAST MEAN SQUARE UNTUK PENINGKATAN KUALITAS SUARA PENDERITA TUNA LARING BERBASIS PROCESSOR TMS320C6713

Alan Novi Tompunu, RD Kusumanto, Tri Arief Sardjono

Abstract


Seseorang yang telah mengalami laryngectomy biasa disebut dengan tuna laring. Laryngectomy adalah penghapusan laringdan pemisahan jalan napas dari hidung, mulut, dan kerongkongan. Laryngectomee bernafas melalui sebuah lubang di leher,yaitu stoma. Ada tiga usaha yang telah dilakukan untuk rehabilitasi suara tersebut yaitu dengan esophageal speech,tracheoesophageal dan eletrolarynx. Pembangkitan suara dengan eletrolarynx paling sering diadopsi untuk phonation.Kejelasan wicara electrolarynx dipengaruhi oleh noise yang dihasilkan oleh perangkat tersebut maupun noise yang timbul darilingkungan sekitarnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan salah satu alternatif penyelesaian masalah bagipenderita tuna laring agar memiliki kejelasan dalam berbicara menggunakan perangkat electrolarynx neck-type, Servox SI –SERVOXD, dengan cara menggunakan adaptive filter berdasarkan algoritma least mean square. Dua microphone digunakansecara simultan, untuk memperoleh rekaman sinyal wicara dan noise melalui Starter-Kit DSP TMS320C6713. Microphonepertama digunakan untuk merekam wicara dan noise. Microphone kedua digunakan untuk merekam background noise.Pengukuran signal to noise ratio (SNR) telah dilakukan untuk mengetahui perbandingan antara sinyal ucapan dengan sinyalnoise. Dari hasil eksperimen, diperoleh bahwa nilai SNR sebelum pemfilteran sebesar 10.817 ± 2.5 dB dan setelah pemfilteransebesar 28,312 ± 9,7 dB dan terjadi peningkatan kualitas wicara electrolarynx sebesar 17,4948 ± 11.2 dB dengan bantuan Starter-Kit DSP TMS320C6713.

Kata kunci : penderita tuna laring, electrolarynx, least mean square, DSP TMS 320C6713.


Full Text:

PDF

Article Metrics

Abstract view : 338 times
PDF - 234 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.