MENGUAK ADANYA PENCATATAN DAN PELAPORAN BIAYA LINGKUNGAN

Soni Agus Irwandi, Tanty Anggria Ayu Wardhani

Abstract


ABSTRACT

This research aims to expose the existence of recording and to report environmental costs in Gresik. This research uses phenomenological approaches that try to explain or expose the meaning of the concept or phenomenon, which is based on the experience of consciousness that occurs in some individuals. Data used in this study are interviews, direct observation in the company, and reports required. The researcher's subjectivity came after seeing the amount of pollution in Gresik. Researchers want to know the costs associated with the environment (environmental pollution) made by the company and the impact (environmental pollution) experienced by the public and the handling company on the public. This research showed that environmental costs are still incorporated in costs such as cost centre reports, general office expenses, and general expenses. In contrast, in recording and reporting of environmental costs incorporated in the HPP in the income statement so as not to, there is a special listing (reporting environmental costs and the financial statements of the environment). While the company always pays attention to the affected communities (environmental pollution) conducted by the company, one assist surrounding communities as corporate social responsibility.

KEYWORDS: Environmental Costs, Corporate Social Responsibility, phenomenology

 

 

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap adanya pencatatan dan pelaporan biaya lingkungan di Gresik. Penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologis yang mencoba menjelaskan atau memaparkan makna dari konsep atau fenomena, yang didasarkan pada pengalaman kesadaran yang terjadi pada beberapa individu. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi langsung di perusahaan, dan laporan-laporan yang dibutuhkan. Subjektivitas peneliti muncul setelah melihat besarnya pencemaran di Gresik. Peneliti ingin mengetahui biaya yang terkait dengan lingkungan (pencemaran lingkungan) yang dilakukan oleh perusahaan dan dampak (pencemaran lingkungan) yang dialami masyarakat dan perusahaan penanganannya terhadap masyarakat. Penelitian ini menunjukkan bahwa biaya lingkungan masih termasuk dalam biaya seperti laporan pusat biaya, biaya kantor umum, dan biaya umum. Sebaliknya, dalam pencatatan dan pelaporan biaya lingkungan yang tergabung dalam HPP dalam laporan laba rugi agar tidak, terdapat pencatatan khusus (pelaporan biaya lingkungan dan laporan keuangan lingkungan). Sedangkan perusahaan selalu memperhatikan masyarakat yang terkena dampak (pencemaran lingkungan) yang dilakukan oleh perusahaan, salah satunya membantu masyarakat sekitar sebagai tanggung jawab sosial perusahaan.

KATA KUNCI: Biaya Lingkungan, Tanggung Jawab Sosial Perusahaan, fenomenolog


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.56696/jaka.v2i2.5875

Article Metrics

Abstract view : 249 times
PDF - 220 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.