PERANCANGAN MEDIA PROMOSI UNTUK MEMPERKENALKAN GRAVITY INDOOR TRAMPOLINE PARK

Rahmat Hidayat Rambe; Noor Hasyim

doi:10.33633/ctr.v1i03.3374

PERANCANGAN MEDIA PROMOSI UNTUK MEMPERKENALKAN GRAVITY INDOOR TRAMPOLINE PARK

Rahmat Hidayat Rambe, Noor Hasyim

Abstract

Bermain trampolin bisa menjadi pilihan yang cocok bagi keluarga yang ingin menghabiskan waktu bersama sambil berolahraga. Gravity Indoor Trampoline Park Semarang merupakan wahana bermain trampolin indoor pertama dan satu-satunya di Jawa Tengah dan Kota Semarang khususnya. Selain menyediakan wahana bermain trampolin, juga terdapat cafe yang bisa menjadi tempat bersantai bagi keluarga. Wahana ini masih belum banyak diketahui oleh masyarakat. Melalui perancangan media promosi ini diharapkan dapat membuat masyarkat mengetahui dan mengenal apa itu Gravity Indoor Trampoline Park Semarang. Metode yang digunakan dalam perancangan ini adalah metode kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Dari hasil penelitian ini dapat ditemukan potensi-potensi dari Gravity Indoor Trampolin Park Semarang agar dapat dikenal oleh masyarakat. Dengan adanya perancangan media promosi ini, diharapkan agar masyarakat dapat mengenal Gravity Indoor Trampoline Park Semarang dan dapat meningkatkan awareness masyarakat terhadap Gravity Indoor Trampoline Park Semarang

Full Text:

PDF

References

Ambrose, G., & Harris, P. (2011). BASICS design 02. Design.

Amped Trampoline Indonesia. (t.thn.). Diambil kembali dari Amped Trampoline Indonesia: https://ampedindonesia.com/id/harga-lokasi-2/

Anindyakirana, F. (2016, Desember 1). Vemale. Diambil kembali dari Vemale: https://www.vemale.com/kesehatan/99877-main-trampolin-yuk-ini-lho-manfaat-sehatnya-menurut-dokter.html

Blogernas. (2016). Pengertian Warna Primer, Sekunder, Tersier, Netral & Contohnya.

Bounce Street Asia. (t.thn.). Diambil kembali dari Bounce Street Asia: Bounce Street Asia

Dharmawansyah, S., Cangara, H., & Sultan, M. I. (2016). Strategi Promosi dalam Meningkatkan Jumlah Mahasiswa pada Politeknik Negeri Media Kreatif Makassar. KAREBA: Jurnal Ilmu Komunikasi.

Evelina, L. (2009). Event Organizer Pameran (3rd ed.). Jakarta: Indeks.

Gagne, R. (2008). Conditions of Learning ( R . Gagne ). Learning.

Funamizu, H., Shimoma, S., & Aizu, Y. (2014). Color digital holography using speckle illumination by means of a multi-mode fiber. Optics Communications. https://doi.org/10.1016/j.optcom.2013.09.032

Hasan, A. (2009). Edisi Baru Marketing. Jakarta: Buku Kita.

Heinich, R., Molenda, M., Russell, J., & Smaldino, S. (2002). Instructional media and technologies for learning. (7th ed.). Pearson Education.

Irawan, B., & Swastha. (2001). Manajemen Pemasaran Modern. Yogyakarta: Liberty.

Koran Jakarta. (2017, Januari 1). Diambil kembali dari Koran Jakarta: http://www.koran-jakarta.com/latihan-keseimbangan-dan-kelenturan dengan-trampolin/

Lukitaningsih, A. (2013). Iklan yang Efektif sebagai Strategi Komunikasi Pemasaran. Jurnal Ekonomi Dan Kewirausahaan.

Noor, A. (2009). Manajemen Event. Alfabeta.

Riadi, M. (2016). Pengertian, Tujuan dan Bauran Promosi - KajianPustaka.com.

Saputra, A. N., Prabowo, A. S., & Adyati, E. (2015). Perancangan Media Promosi Dalam Perluasan.

Shimp, T. A. (2004). Advertising, Promotion and Supplemental Aspects of Integrated Marketing Communication. Journal of Marketing Communications. https://doi.org/10.1080/07420520701535795

Susilana, R., & Riyana, C. (2008). Media Pembelajaran: Hakikat, Pengembangan, Pemanfaatan dan Penilaian. CV Wacana Prima. https://doi.org/10.1046/j.1540-8167.2004.03562.x

Wells, A. W., Moriarty, S. E., & Mitchell, N. (2010). Advertising : Principles & Practice. Managing.

DOI: https://doi.org/10.33633/ctr.v1i03.3374