KOMUNIKASI ANTARPRIBADI SEBAGAI ALAT UNTUK PENGURANGAN KETIDAKPASTIAN ANGGOTA KOMUNITAS RIOT BANDUNG

Glenn Petroliunanda, Maylanny Christin

Abstract


Abstrak

Komunitas Running Is Our Therapy atau biasa disebut komunitas RIOT adalah sebuah komunitas yang menghimpun orang-orang yang memiliki minat pada olahraga lari. Komunitas RIOT Bandung memiliki harapan bahwa dalam komunitas dapat terjadi komunikasi yang cair, berbaur, akrab, dan non formal sehingga dapat merangkul anggota tanpa batasan. Namun, fenomena yang saat ini terjadi yaitu anggota yang baru bergabung memiliki keraguan untuk bergabung dengan komunitas RIOT Bandung karena ketidakpastian dan keraguan untuk bergabung yang dialaminya. Hal tersebut menjadi tantangan bagi komunitas RIOT Bandung untuk melakukan komunikasi antarpribadi dengan anggota baru yang masih mengalami ketidakpastian, kekhawatiran, dan keraguan untuk mau bergabung dengan Komunitas RIOT Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana komunikasi antarpribadi digunakan sebagai alat untuk pengurangan ketidakpastian anggota komunitas RIOT Bandung. Penelitian ini dikaji dengan menggunakan teori komunikasi antarpribadi dan teori pengurangan ketidakpastian. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi fenomenologi pada anggota komunitas RIOT Bandung. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara. Hasil yang peneliti dapatkan yaitu komunikasi antarpribadi yang dilakukan komunitas RIOT Bandung merupakan komunikasi antarpribadi yang nonformal dan membaur, bersifat apresiatif dan suportif, yang bertujuan agar dapat mengurangi ketidakpastian antar anggotanya. Komunikasi antarpribadi dinilai efektif dalam mengurangi ketidakpastian antar anggota. Kesimpulan dari penelitian ini, komunikasi antarpribadi yang dilakukan komunitas RIOT Bandung dinilai efektif untuk mengurangi ketidakpastian antar anggota, dan dinilai memiliki dampak yang besar dalam hubungan antar anggota komunitas. Komunikasi antarpribadi juga dinilai dapat membangkitkan semangat anggota komunitas karena merasa diberi dukungan oleh komunitas, sehingga anggota dapat merasa nyaman, diterima, dan dianggap oleh komunitas RIOT Bandung.

 

Kata Kunci: Komunikasi antarpribadi; Komunitas RIOT Bandung; Kualitatif; Pengurangan ketidakpastian; Studi fenomenologi.


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.33633/ja.v4i01.4397

Article Metrics

Abstract view : 553 times
PDF - 499 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Indexed by:

 

Lisensi Creative Commons
Audience Journal is published by Dian Nuswantoro University, Semarang. This Journal is licensed under Creative Commons Attribution 4.0 International License.