STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK KOMISI PEMILIHAN UMUM DAERAH (KPUD) KABUPATEN TEMANGGUNG DALAM PILKADA JATENG 2013

Nur Sofyan

Abstract


Abstrak

Salah satu tantangan terbesar dalam penyelenggaraan  pemilihan kepala daerah (Gubernur  dan Wakil  Gubernur)  di  Jawa  Tengah   adalah rendahnya  tingkat partisipasi  politik.  Tingkat partisipasi  masyarakat Jawa  Tengah  yang  rendah menjadi hambatan bagi penyelenggara pemilu tingkat daerah. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan strategi komunikasi politik yang dilakukan oleh KPUD Kab. Temanggung    dalam   Pilkada   Jateng   2013   dan   2018.   Penelitian ini menggunakan   teori Organizational  Information Theory dan strategi Komunikasi Politik dengan  pendekatan  merawat  ketokohan, memantapkan  kelembagaan politik,   menciptakan kebersamaan,    dan  membangun   konsensus,   sehingga penelitian   ini   diharapkan  memberikan manfaat   bagi   perkembangan   kajian strategi  komunikasi  politik di tingkat kelembagaan penyelenggaraan  pemilihan umum. Jenis penelitian ini kualitatif deskriptif dengan minat studi kasus intrinsik. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, studi dokumen serta observasi yang berperan pasif. Kriteria pengambilan data didasarkan pada pemilihan informan dengan kriteria tertentu. Teknik analisis data menggunakan analisis penjodohan pola. Uji validitas data dilakukan dengan cara serentak menggunakan  data  dengan karakter  sama.  Hasil penelitian  ini  membuktikan bahwa  kohesivitas dalam  strategi  komunikasi  politik  tidak  hanya diletakkan dalam aspek membangun kebersamaan dalam mencapai tujuan politik penyelenggaraan Pilkada, namun diletakkan juga pada merawat ketokohan, membangun konsensus dan memantapkan kelembagaan. Dengan demikian hasil dari  strategi  komunikasi politik  akan  memiliki  nilai  optimal  untuk  mencapai tujuan politik kelembagaan.

 Kata   kunci:      Ambiguitas   informasi,   Kebersamaan,   Kohesivitas   ketokohan, Partisipasi politik, Strategi komunikasi politik

 Abstract

The biggest challenge in organizing an election of the regional heads (Pilkada), including   the election   of  Governor   and   Deputy  Governor   in  Central   Java, Indonesia, is because of the low levels of public’ political participation. That case has become a challenge faced by regional election organizers of the province. In contrast,   Temanggung  shows   significant   data   on   its citizen   participation compared  to other districts  in Central  Java.  This research  used Organizational Information Theory and political communication strategy by approaching cohesiveness figure, creating togetherness, and build consensus, so that aims to explore the political communication strategy conducted by the Regional Election Commission  KPUD of Temanggung  Province  Pilkada in  2013  and  2018.  This research is expected to provide insights to the development of political communication strategies studies. This descriptive qualitative research employed an intrinsic case study as the research design. Post-positivism  was employed as the research  paradigm.  Research  respondents  and documentation  became  the source of data.  Data were gathered through an in-depth interview, a document analysis,  and  an observation.  This  research  shows  that the  cohesiveness  of political  communication   strategies is  not  only influenced  by  the  aspects  of building  togetherness  in achieving political  objectives of the elections  but also caring for the characters, build a consensus and establish the institutions.

Keywords:  Ambiguity  of information,  Cohesiveness  figure, Political communication strategies, Political participation, Togetherness


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.33633/ja.v3i2.3720

Article Metrics

Abstract view : 524 times
PDF - 694 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Indexed by:

 

Lisensi Creative Commons
Audience Journal is published by Dian Nuswantoro University, Semarang. This Journal is licensed under Creative Commons Attribution 4.0 International License.