Perancangan Board Game Edukasi Anti Bullying untuk Anak Sekolah Dasar

Widyasari Widyasari, Aditya Rahman Yani, Nia Wulandari, Eki Cahya Imani

Abstract


Abstrak

Kasus bullying di Indonesia merupakan masalah sosial yang serius untuk ditindaklanjuti, terutama di kalangan anak Sekolah Dasar (SD) karena dapat memberikan dampak yang sangat buruk pada moral anak juga dapat menyakiti orang lain. Di sisi lain, guru maupun orang tua beranggapan bahwa perilaku bullying merupakan sebuah proses dari perkembangan anak sehingga belum ada tindak lanjut untuk mengatasi permasalahan bullying tersebut. Sebagai upaya untuk mengatasi kasus bullying dan menegakkan dasar hukum, larangan melakukan bullying pada anak perlu dilakukan sebagai edukasi anti bullying kepada anak SD melalui media yang dekat dengan anak yakni board game. Pesan edukasi anti bullying yang disampaikan melalui board game diharapkan dapat mempersuasi anak untuk berani bersikap positif “stop bullying” jika melihat kejadian bullying di lingkungan sekolah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pengumpulan data primer melalui wawancara mendalam dan data sekunder melalui studi literatur. Konsep yang disusun merupakan hasil analisis fishbone dan analisis 5W+1H yakni berupa solusi kreatif board game, konsep kreatif pesan anti bullying, dan keywordFun Positive Learning” diterapkan pada desain komponen-komponen board game. Board game edukasi anti bullying dengan judul Berani Baik! dirancang dengan visual yang menarik dan alur permainan yang menyenangkan dalam bentuk pertanyaan sebagai studi kasus perilaku bullying di lingkungan sekolah dan pilihan jawaban sebagai pesan anti bullying kepada anak SD.

 

Kata kunci: anak sekolah dasar, anti bullying, board game

 

Abstract

The case of bullying in Indonesia is a serious social problem to be pursued, specifically among elementary school children due to badly impacting children's morals and can hurt others. On the other hand, teachers and parents thought that bullying behavior is a process of child development so that there has been no action to overcome the problem of bullying. As an effort to overcome bullying cases and enforce the essential law, the prohibition of bullying on children needs to be done as an anti-bullying education for elementary school children through board games. Anti-bullying educational messages conveyed through board games befit to persuade children to have a positive attitude to "stop bullying" when they see bullying in the school environment. This research uses a qualitative method with primary data collection through in-depth interviews and secondary data through literature study. The concept compiled is the result of fishbone and 5W+1H analysis in the form of creative board game solutions, creative concepts for anti-bullying messages, and the keyword "Fun Positive Learning" is applied to the design of the board game components. Anti-bullying educational board game with the title Dare to Be Good! designed with attractive visuals and fun gameplay in the form of questions as case studies of bullying in the school environment and answer choices as anti-bullying messages to elementary school children.

 

Keywords: anti bullying, board game, elementary school children

Full Text:

PDF

References


Coloroso, B. 2006. Penindas, Tertindas, dan Penonton, Resep Memutus Rantai Kekerasan Anak dari Prasekolah Hingga SMU. Jakarta: Serambi.

Criswell, Patti Kelley. 2009. Stand Up for Yourself & Your Friends: Dealing with Bullies and Bossiness, and Finding a Better Way. American Girl.

Daymon, Christine & Holloway, Immy. 2002. Qualitative Research Methods in Public Relations & Marketing Communications. Terjemahan: Cahya Wiratama. Bandung: Mizan Media Utama.

Hasan, M. Iqbal. 2002. Pokok-pokok Materi Metodologi Penelitian dan Aplikasinya. Bogor: Ghalia Indonesia.

Hendrian, Dedi. 2018. KPAI: Perundungan Urutan Keempat Kasus Kekerasan Anak. https://www.kpai.go.id/publikasi/kpai-perundungan-urutan-keempat-kasus-kekerasan-anak. Diakses pada 20 November 2020 pukul 19.00.

Instagram KPAI_Official. 28 Januari 2020. Anak Menjadi Korban Bullying?. Dipetik pada tanggal 20 November 2020 dari https://www.instagram.com/p/B724XlSn58g/.

Misrah. 2013. Peningkatan Kemampuan Siswa Membuat Kalimat Tanya Melalui Teknik 5W 1H di Kelas IV SD Inpres Lobu Gio. Jurnal Kreatif Tadulako Online, Vol.1, No.4.

Najib, Amanu. 2018. Pengembangan Media Pembelajaran Board Game Berbasis Augmented Reality Pada Mata Pelajaran Teknik Dasar Listrik dan Elektronika di Sekolah Menengah Kejuruan. E-Journal UNY, Vol.8, No.1.

Santrock, J. W. 2009. Masa Perkembangan Anak. Jakarta: Salemba Humanika.

Sarwono, Jonathan & Lubis, Hary. 2007. Metode Riset Untuk Desain Komunikasi Visual. Yogyakarta: Andi.

Soefandi, Indra. 2015. Strategi Mengembangkan Potensi Kecerdasan Anak. Jakarta: Bee Media Indonesia.

Undang-Undang No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak (UU 35/2014) Pasal 76C.

Wibisono, Aryo Bayu. 2020. Riset Desain: Pengumpulan Data dan Analisa. Surabaya: Putra Media Nusantara.

Wiyani, Ardy. 2012. Save Our Children from School Bullying. Jogjakarta: Arruzz Media.




DOI: https://doi.org/10.33633/andharupa.v7i2.4243

Article Metrics

Abstract view : 2164 times
PDF - 1051 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


indexed by:

 

 

 

Andharupa Journal (p-ISSN: 2477 - 2852 | e-ISSN: 2477 - 3913) is published by Dian Nuswantoro University, Semarang. This Journal is licensed under Creative Commons Attribution 4.0 International License.